Selamat sore di ahad yang sejuk para sahabat.
Semoga hujan di ahad siang hingga sore ini menjadikan berkah untuk bumi Jogja, Aamiin.
Hari ini, tanggal 20 Desember 2015 Masehi atau bertepatan dengan tanggal 8 Robi’ul Awwal 1437 Hijriyah, ada dua kegiatan yang spektakuler di Jogja.
Jogja Air Show dan pembukaan Jogja Bay.
Sore ini yang ingin saya bagi pengalaman pembukaan Jogja Bay.
Apa itu Jogja Bay, berikut ulasan dari Jogja.co :
"Taman wisata air Jogja Bay Adventure Pirates Waterpark di Maguwoharjo akan segera diresmikan Gubernur DIY, Minggu (20/12/2015). Jogja Bay yang diklaim sebagai waterboom terbesar, terlengkap dan tercanggih se-Indonesia itu berpotensi mendatangkan pengunjung dalam jumlah besar.
Jogja Bay berdiri di tanah kas Desa Maguwoharjo seluas 7,7 hektar yang berlokasi di sebelah utara Stadion Maguwoharjo Depok. Wisata air ini mulai beroperasi 20 Desember mendatang dengan menawarkan tiket Rp 60.000 untuk anak-anak dan Rp 90.000 untuk dewasa. Untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun gratis, dan dewasa di atas 65 tahun Rp 60.000.
Ada 19 wahana air menarik yang disuguhkan. Salah satu wahana unggulannya adalah wahana How to survive in stunam and earthquake. Wahana ini sekaligus edukasi bagi masyarakat bagaimana penyelematan diri saat terjadi ombak tsunami. Ada delapan ombak besar termasuk ombak tsunami. Nanti disertai penyelamatan diri untuk setiap ombak sehingga warga tahu bagaimana cara menghadapinya.
Jogja Bay mengusung tema bajak laut yang terinspirasi dari water bom di Bali dan waterpark di Orlando. Bambang mengatakan, pembangunan Jogja Bay telah memperhitungkan peraturan pemerintah daerah. Seperti halnya tenaga kerja, dari 320 orang 80% berasal dari Jogja. Selain itu ada pengolahan limbah di samping barat kawasan Jogja Bay."
Secara viral berita pembukaan ini beredar di group-group Whatssap dan social media.
Sejak awal, jujur saya tidak berminat. Tapi karena jagoan semata wayang memaksa akhirnya jam 11.00 kami berangkat dari rumah.
Berikut selayang pandang.... eh selayang foto hasil jepretan dari kamera pocket Nikon, yang selalu menemani kemanapun saya pergi.
Semoga hujan di ahad siang hingga sore ini menjadikan berkah untuk bumi Jogja, Aamiin.
Hari ini, tanggal 20 Desember 2015 Masehi atau bertepatan dengan tanggal 8 Robi’ul Awwal 1437 Hijriyah, ada dua kegiatan yang spektakuler di Jogja.
Jogja Air Show dan pembukaan Jogja Bay.
Sore ini yang ingin saya bagi pengalaman pembukaan Jogja Bay.
Apa itu Jogja Bay, berikut ulasan dari Jogja.co :
"Taman wisata air Jogja Bay Adventure Pirates Waterpark di Maguwoharjo akan segera diresmikan Gubernur DIY, Minggu (20/12/2015). Jogja Bay yang diklaim sebagai waterboom terbesar, terlengkap dan tercanggih se-Indonesia itu berpotensi mendatangkan pengunjung dalam jumlah besar.
Jogja Bay berdiri di tanah kas Desa Maguwoharjo seluas 7,7 hektar yang berlokasi di sebelah utara Stadion Maguwoharjo Depok. Wisata air ini mulai beroperasi 20 Desember mendatang dengan menawarkan tiket Rp 60.000 untuk anak-anak dan Rp 90.000 untuk dewasa. Untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun gratis, dan dewasa di atas 65 tahun Rp 60.000.
Ada 19 wahana air menarik yang disuguhkan. Salah satu wahana unggulannya adalah wahana How to survive in stunam and earthquake. Wahana ini sekaligus edukasi bagi masyarakat bagaimana penyelematan diri saat terjadi ombak tsunami. Ada delapan ombak besar termasuk ombak tsunami. Nanti disertai penyelamatan diri untuk setiap ombak sehingga warga tahu bagaimana cara menghadapinya.
Jogja Bay mengusung tema bajak laut yang terinspirasi dari water bom di Bali dan waterpark di Orlando. Bambang mengatakan, pembangunan Jogja Bay telah memperhitungkan peraturan pemerintah daerah. Seperti halnya tenaga kerja, dari 320 orang 80% berasal dari Jogja. Selain itu ada pengolahan limbah di samping barat kawasan Jogja Bay."
Secara viral berita pembukaan ini beredar di group-group Whatssap dan social media.
Sejak awal, jujur saya tidak berminat. Tapi karena jagoan semata wayang memaksa akhirnya jam 11.00 kami berangkat dari rumah.
Berikut selayang pandang.... eh selayang foto hasil jepretan dari kamera pocket Nikon, yang selalu menemani kemanapun saya pergi.
Foto berikut menggambarkan animo masyarakat yang tertarik dan akhirnya datang, parkir mobil dimana-mana. Bahkan pengunjung rela berjalan dari area parkir ke pintu utama. Tapi sepertinya memang rutenya seperti itu. Lumayan jauh lokasi parkir ke pintu masuk. Sekilas tadi saya lihat ada kereta mini yang bisa membawa penumpang.
Mobil-mobil ini berada di parkiran belakang, tepatnya sisi barat dari Jogja Bay |
Saya, suami, dan jagoan kami berjalan dari area parkir ke pintu utama |
Mobil-mobil ini parkir di depan Jogja Bay (ternyata boleh) |
Senyumnya Abi Yazdan, uhum |
Setelah berjalan yang bikin kaki saya lumayan pegel, sampailah kami di pintu utama.
Lautan manusia menyatu.
Lautan manusia menyatu.
Entah berita darimana yang kami ketahui, pembukaan ini gretong getoh.... Jebol yo mbayar, dan antriannya aduhaaaai ........ Beberapa wahana kami perhatikan belum beroperasi, sehingga pertimbangan kami rugi jika masuk.
Baiklah akhirnya foto-foto sajalah .....
Para sahabat bisa menikmati hasil jepretan berikut :
Para sahabat bisa menikmati hasil jepretan berikut :
Sabar menunggu |
Antriannya lumayan panjang |
Seperti antri tiket kereta pas mau mudik lebaran (pengalaman pribadi) |
Layar putih ini tidak tahu saya fungsinya untuk apa |
Setting kapal ini yang paling saya sukai |
Kapalnya itu looooo... ga nguatin.....megaaaah |
Sekian dulu sahabat, liputan kondisi Jogja Bay hari ini.
Semoga dengan keberadaan Jogja Bay di daerah Maguwo ini mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman, terbukanya lapangan pekerjaan baru, serta masyarakat mampu menciptakan peluang untuk berwirausaha.
Keep POSITIVE THINKING
OO kirain Yogya Bay letaknya di tepi pantai Yogya, sepertinya mirip2 Jatim Park ya Mba.. umm tiketnya tapi cukup mihil yes?
ReplyDeleteMbak Titi, saya jadi ngebayangin JOGJA BAY ini di deket parangtritis. Pas naik prosotan yang paling atas bisa lihat laut lepas dari atas.... WOOOOW
DeleteAku yo ragu meh mrene..larang bo tikete..
ReplyDeleteHiks hiks memang larang, brp jumlah keluarga tinggal ngalikan. Menurutku pangsa pasar yang dibidik menengah ke atas, coba separonya gitu 45.000, agak terjangkau kan ya.
DeletePengunjung motor dengan mobil akeh mobil e lho mak.
Wah..ada yang baru lagi. Pengen ke nJambon aja belum sempat kesana..
ReplyDeleteMakasih Mak infonya..:)
Sama-sama Mak Arinta...... Njambon..... njambon yang di jalan magelang kah?
DeleteWehh udah masuk yaaa.. Kok nggak nyobain waterboom nya? Membayangkan antriannya ya kl masih baru...
ReplyDeleteManda sama Panda pengen nyobain ndak?
DeleteYa ampun antriannya bikin mabok. Next trip ke Jogja mungkin bisa mampir deh. Tengkiyu Mak infonya. Salam kenal. Saya follow yaa blognya :D
ReplyDeleteIya Mak, next trip saja. Oke .... Yes, Follback....
DeleteSalam hangat dari Jogja
Walaaaah antriannya udah kayak gitu ya? Anakku udah remaja semua, suka malu kalau terlalu ramai. Mainan airnya mana, kok belum kelihatan?
ReplyDeleteBelum masuk Mak Lus, belum semua beroperasi, sayang duite.
Delete** Emak perhitungan
Ramenyaaa....wah destinasi wisata baru yang pasti menarik banyak pengunjung liburan ini...
ReplyDeleteWater boom sekaligus water park paling bombastis nih mbak Ika.
DeleteKapan nih mau ke Jogja
akk,, 90rb dikalikan jerenjeng ,, lumayan banyak hihi,, aku jg kmrn nggak jadi mak, lah banyak yg belum fungsi :D
ReplyDeleteNah loh, 90.000 kali kepala. emak-emak kayak kita mesti ngitung itu juga ya..... heheheheh
Deletebusset dah... ramenya mengerikan
ReplyDeleteMau berkunjung ke Jogja?
DeleteMampir kesini, jadi kepengen main aer... :D
ReplyDeletePas bukaannya rame banget ya Mak Nurul, saya lewat aja sampe macet jalan depan stadion
ReplyDeletePas bukaannya rame banget ya Mak Nurul, saya lewat aja sampe macet jalan depan stadion
ReplyDelete